TALK SHOW DAN RAKORWIL KE II JAMSOS JATIM

  • PDF

 

TALK SHOW DAN RAKORWIL KE II JAMSOS JATIM

            DSC 6597Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Sosiologi terpilih menjadi tuan rumah dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah ke II Jaringan Mahasiswa Sosiologi Jawa Timur pada hari Minggu, 02 Juni 2013. Suatu hal yang patut dibanggakan karena kampus UTM pada umumnya dan HMP Sosiologi pada khususnya dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada Korwil (Koordinasi Wilayah) yang ke IV ini. Hadir dalam acara yang bertempat di Auditorium UTM tersebut yaitu mahasiswa-mahasiswa sosiologi dari berbagai universitas di Jawa Timur, yaitu perwakilan dari Universits Brawijaya 10 orang, IAIN Sunan Ampel 8 orang, Unesa 2 orang, dan STAIN Al Khairat 2 orang.

Acara tersebut dirangkai dengan Talk Show yang mengambil tema “Reach Sosiologi Science from Moscow University and Australia University”. Nara sumber pada acara tersebut yaitu 2 dosen Sosiologi yang baru saja mendapat gelar Doktor di Australia dan Rusia, pak Bangun Sentosa Dwi H., Ph. D dari University of The Sunshine Coast Queensland, Australia dan pak Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., PH.D dari Moscow University. Harapannya yaitu para peserta talk show bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya dari kedua nara sumber terkait perkembangan Sosiologi di Australia dan Rusia dan perbandingannya dengan sosiologi di Indonesia.

            “Acara kemahasiswaan seperti ini sangat penting dan semoga ilmu pengetahuan yang kita dapatkan kali ini akan lebih banyak”, tutur dekan Fisib, Dr. Indien Winarwati, S.H., M.H. saat membuka acara tersebut. Setelah penutupan, peserta talk show yang hampir memenuhi ruangan Auditorium UTM tersebut disuguhi penampilan pembacaan puisi yang menarik dari Deni Puja Pranata, salah satu alumni Sosiologi. Kemudian acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai JMSJ (Jaringan Mahasiswa Sosiologi se Jawa) yang disampaikn oleh salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya. Tidak hanya mahasiswa soiologi saja yang mengikuti talk show tersebut, tetapi juga sukses mencuri perhatian mahasiswa dari berbagai jurusan di UTM.

            Sayangnya, sampai acara talk show dimulai pak Rosyadi sebagai nara sumber tidak kunjung datang. Namun talk show tetap berlangsung dengan seru dimana pak Bangun menjadi nara sumber tunggal. Misdar Mahfudz, mahasiswa Sosiologi semster VI yang memoderatori acara tersebut menyampaikan bahwa di UTM sendiri, sosiologi seringkali menjadi pilihan kedua para mahasiswa ketika memilih jurusan sehingga ada stereotipe bahwa mahasiswa sosiologi adalah mahasiswa buangan dan mereka sendiri bingung mau menjadi apa setelah lulus nanti. Disampaikan oleh pak Bangun, kondisi ini berbeda dengan di Autralia, sosiolog bisa ada di seluruh jenis pekerjaan apapapun dan sangat dihargai di sana. Penduduk Autralia mayoritas adalah masyarakat imigran, sehingga diperlukan penganalisa sosial agar mereka bisa tetap survive.

Oleh karena itu, dengan adanya JMSJ ini pak Bangun merekomendasikan agar membuat wacana sebaik-baiknya berkaitan dengan soiolog agar lebih dihargai dan dikenal masyarakat, misalnya dengan mengadakan gerakan sosial yang responsif terhadap isu-isu dalam masyarakat.

Dalam Closing statementnya, pak Bangun menyampaikan agar mahasiswa, khususnya mahasiswa sosiologi tidak usah resah dengan masa depan mereka karena Tuhan nanti akan menunjukkan jalan. Kalau resah, kita akan stagnan dan hanya jalan di tempat”, tutur beliau. Talk show selesai sekitar jam 11 siang. Kemudian dilanjutkan dengan Rakorwil setelah Ishoma (istirahat, sholat, makan).

            Kita kan ada Jaringan Mahasiswa Sosiologi se Jawa, dan kita sendiri (Jawa Timur) masuk dalam Korwil IV. Jadi, kita harus mengadakan pertemuan untuk memperkuat Wilayah kita sendiri sebelum nanti kita memperkuat se Jawa, ungkap Dana, Mahasiswa Sosiologi UB semester II yang tahun ini menjabat sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur saat ditanya tujuan diadakannya Rakorwil ini.

            Hasil dari Rakorwil yang selesai sekitar jam empat sore tersebut, menetapkan HMP Sosiologi UTM sebagai tuan rumah dalam Mubes (Musyawarah Besar) sosiologi se Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan januari 2014. Ini merupakan amanah yang sangat besar. Semoga HMP Sosiologi bisa menjanjalankan amanah ini sebaik-baiknya dan semoga jurusan Sosiologi kedepannya jauh lebih baik.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh