Musyawarah Masyarakat Madura IV Digelar di UTM

Bangkalan, 25 Juli 2015. Musyawarah Besar IV Masyarakat Madura digelar di Gedung Cakra Universitas Trunojoyo Madura. Perhelatan pertemuan masyarakat Madura se-Indonesia yang diprakarsai oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Dewan Pembangunan Madura ( DPM ).

Bertema, Melahirkan Provinsi Madura, Membangkitkan Kejayaan NKRI, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta Kapolri Jenderal (pol) Badrodin Haiti. Beberapa undangan yang hadir merupakan pejabat daerah, akademisi, LSM serta tokoh masyarakat dan ulama Madura.

Beberapa putera daerah Madura pun hadir ke acara tersebut, di antaranya, mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) H Achmad Sutjipto dan Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) H Roesmanhadi, Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfudz MD.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Jawa Timur tanpa Madura tidak lengkap. Madura menjadi garam yang melengkapi jawa timur. Tegasnya dihadapan seluruh undangan yang hadir.

Tjahjo Kumolo tidak lupa meminta Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf untuk mempercepat pembangunan di Madura. kalau perlu, anggaran untuk Madura di tingkatkan.

Dalam kegiatan Musyawarah Besar IV Masyarakat Madura ini, terdapat juga talkshow tentang kemungkinan Madura menjadi provinsi di tahun-tahun mendatang dengan menghadirkan beberapa pembicara dari kalangan putera Madura yang sukses dan memiliki pengaruh kuat di jajaran pemerintahan daerah, provinsi maupun di tingkat nasional.

Kini masyarakat Madura mulai mewacanakan proses pembentukan provinsi Madura sebagai tujuan untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Madura dan mengembangkan kemajuan Pulau Madura.

Share this post