UTM Jadi Perguran Tinggi Berdaya Saing Nasional

 Upaya Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berdaya saing nasional bahkan internasional terus di lakukan. Rumusan renca strategis (renstra) itu dibahas dalam rapat kerja utm di gedung rektorat, kemarin (13/3). Sebab itu, UTM akan menjadi PTN Pembeda dari yang lain dengan mengangkat semua keunggulan dan potensi Madura.

 Renstra tersebut sebagai terjemahan visi UTM yang ingin menjadi PTN yang unggul di bidang pendidikan dan riset. Untuk menjadi PTN pembeda, maka UTM akan mengembangkan Madura dari tujuh aspek. Yakni, bidang sosial, keanekaragaman dan kekayaan budaya Madura, potensi perekonomian, sosiologi dan psikologi wanita Madura, energi dan lingkungan, kelembagaan formal maupun informal, dan pengembangan infrasturktur dan tata ruang Madura.

 Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si. mengatakan, rapat kerja renstra tersebut sebagai landasan kerja 2014-2018. Pihaknya menyadari ketatnya persaingan perguruan tinggi baik yang sudah lama berdiri dan baru. Sebab itu, UTM harus mengangkat semua potensi Madura agar menjadi PTN yang berbeda. ” Semua lulusan UTM harus punya sertifikat kompetensi sesuai dengan program studinya,” katanya.

 Sementara itu, Pembantu Rektor I Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S. menegaskan, renstra itu untuk membuat wajah UTM menjadi PTN yang unggul dalam pendidikan dan riset. Sehingga UTM diharuskan melakukan percepatan daya saing nasional. ”Maka perlu adanya peningkatan SDM untuk mengangkat semua potensi SDA di Madura,” tegasnya.

 Dr. Ir. Abdul Azis Jakfar, M.T. selaku Pembantu Rektor II menambahkan, harus ada lompatan yang dilakukan UTM dengan potensi lokalnya agar menjadi PTN pembeda dan bersaing di tingkat nasional. Karena itu, maka UTM akan menajdi pusat informasi segala potensi Madura. ”Lulusan Utm harus berbeda dengan yang lain. Maka UTM harus hadir mencari keunikan itu,” ujarnya.

 Pembantu Rektor III H. Boedi Mustiko, S.H.,M.Hum mengatakan, ada tiga yang perlu di kembangkan dalam bidang kemahasiswaan, yakni, keorganisasian mahasiswa, minat bakat dan penalaran mahasiswa seperti halnya karya tulis, dan kesejahteraan mahasiswa seperti beasiswa. ”Pengembangan itu akan ditekankan pada potensi Madura. Sehingga lulusan UTM akan memajukan madura,” tandasnya.(humas/onk/jprm)

Share this post