Matahari yang telah menyinari kampus tercinta, Universitas Trunojoyo Madura ( UTM) di pagi hari in terlihat cukup berbeda. Ada banyak mahasiswa/i dari semua fakultas di UTM berkumpul di depan kantor pusat UTM untuk menghadiri upacara pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2011. Tepat tanggal 25 Juli 2011 upacara pemberangkatan KKN juga dihadiri oleh para pimpinan universitas (mulai dari Dekan di semua Fakultas, Pembantu Rektor, Ketua LPPM, dan Dosen Pembimbing lapangan (DPL) KKN

Sebanyak 356 mahasiswa UTM dikirim ke 30 desa di kabupaten Sampang. Selama satu bulan kedepan, mereka siap membantu berantas buta aksara. kelompok KKN terbagi sesuai dengan jumlah dari desa terpilih yang ada di kabupaten Sampang, yaitu sebanyak 30 kelompok. satu kelompok dipimpin atau diketuai oleh satu mahasiswa yang menjabat sebagai Koordinator Desa (Kordes)

Tema umum yang di usung peserta KKN UTM yakni Sinergi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Secara resmi kemarin pagi digelar pelepasan peserta KKN di halaman kampus. Sambutan pertama diberikan oleh kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yaitu Ir. Muhammad Fakhry., MP.

Kemudian dilanjutkan oleh sambutan Pembantu Rektor I UTM, Drs. Bambang Sabariman ST.MT. ”Bulan depan telah memasuki bulan puasa, saya harap jangan sampai mengganggu aktifitas puasa dalam melaksanakan KKN kali ini. Rencananya untuk KKN berikutnya tidak dilaksanakan ketika bulan puasa agar lebih efektif,” ujar Drs. Bambang Sabariman ST.MT kepada peserta KKN.

Lokasi KKN yang dipilih kali ini di kabupaten Sampang bagian utara. Ketua pelaksana KKN, Cahyo Indarto, STP MP, mengatakan jika tahun ini lokasi KKN tetap di kabupaten Sampang. ”Masih tetap di kabupaten Sampang. Kali ini kita fokus di Sampang bagian Utara. Meliputi Kec. Banyuates, Ketapang, Robatal, Sokobanah, semuanya bagian pesisir utara. Tujuan utama yakni untuk memberantas buta aksara,” katanya.

Peserta KKN akan kembali ke kampus pada 22 Agustus mendatang. Cahyo Indarto, STP MP juga berharap agar peserta KKN kali ini dapat membantu mengoptimalkan potensi lokal yang ada di beberapa daerah Kab. Sampang. Sehingga tridharma perguruan tinggi yang diterapkan oleh UTM, dapat direalisasikan lewat program KKN.

Share this post