Bangkalan, 26 April 2025 — UPA Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menghidupkan semangat literasi global melalui kegiatan 60 Talks: Sharing Hearing #AussieBangetCorner yang diselenggarakan pada Sabtu pagi di Aussie Banget Corner (ABC), Perpustakaan UTM lantai 4 Gedung Cakra.
Kegiatan inspiratif ini menghadirkan Hafiz Al Asad, M.A., Public Democracy Officer dari Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, sebagai pemateri utama. Dalam sesi berbagi yang penuh antusiasme ini, Hafiz membahas berbagai topik penting, mulai dari urgensi literasi global di era modern, pengalaman kehidupan di luar negeri, hingga berbagai peluang untuk melanjutkan studi S2 khususnya di Australia.
Lebih jauh, Hafiz tidak hanya berbagi pengalaman pribadi, namun juga memberikan tips dan strategi praktis dalam meraih beasiswa luar negeri. Ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris, membangun jejaring internasional, serta kesiapan mental dan akademik sebagai modal utama untuk bersaing di dunia global.
Dalam kesempatan yang sama, peserta juga diperkenalkan dengan Aussie Banget Corner (ABC) — sebuah fasilitas khusus di Perpustakaan UTM hasil kolaborasi antara UTM dan Konsulat Jenderal Australia Surabaya. ABC berfungsi sebagai pusat informasi seputar budaya Australia, pendidikan, dan peluang studi di Negeri Kanguru tersebut.
Acara 60 Talks ini merupakan gagasan dari Amiril dan Tasya, Duta Baca UTM 2025, yang berhasil mewujudkannya melalui sinergi apik antara UPA Perpustakaan UTM dan Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UTM (HAMLET). Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya ruang-ruang diskusi kreatif dalam meningkatkan literasi mahasiswa.
Lebih dari 70 mahasiswa dari berbagai jurusan turut hadir dalam acara ini. Suasana berlangsung santai namun sarat semangat, diperindah dengan dress code batik yang tidak hanya mempererat rasa nasionalisme, tetapi juga menciptakan nuansa formal dan bersahabat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa UTM semakin terdorong untuk mengembangkan wawasan global, meningkatkan keterampilan literasi, serta menumbuhkan mimpi besar untuk melanjutkan studi di luar negeri. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Perpustakaan UTM bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat inspirasi dan pembuka jalan menuju dunia internasional.