CategoriesHeadlines Kegiatan

Harapan Tinggi Rektor UTM Pada Penutupan PKKMB 2024

Rangkaian PKKMB Sakera Tahun 2024 secara resmi telah ditutup, Rabu, 7 Agustus 2024. Seluruh rangkaian PKKMB 2024 yang bertemakan “Lestari Budaya Nusantara Wujudkan Visi Trunojoyo Madura” telah selesai dilaksanakan selama Tiga  hari oleh mahasiswa baru UTM tahun 2024.

Acara penutupan PKKMB Sakera 2024 ini di hadiri oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Presiden Mahasiswa dan Gubenur.

Dr. Safi, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi – tingginya kepada mahasiswa baru dan semua yang terlibat dalam mensukseskan PKKMB Sakera 2024.

“Anda adalah manusia pilihan yang diterima untuk berproses di Universitas Trunojoyo Madura dari 17 ribu yang memilih UTM untuk berproses, selamat menjadi keluarga besar Universitas Trunojoyo Madura”, ujarnya.

Safi’ berharap kepada mahasiswa untuk Mengunakan kesempatan berproses di UTM dengan sebaik mungkin dan serius serta gunakan waktu dalam berproses selama 3 dan 4 tahun untuk mengali potensi diri, membentuk diri, membentuk karekter menjadi pribadi yang unngul tanggu dan mandiri.

“Jangan terlena dengan kemudahan – kemudahan yang di timbulkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, kita harus bisa menyikapi kemudahan – kemudahan itu agar tidak lalai dan tidak mau berproses dengan serius sehingga kita tidak jadi manusia apa apa karena secara mental lemah, secara spiritual rusak, secara intelektualtidak ada isinya”, tuturnya

Insyaallah UTM siap menjadi tempat untuk kalian berproses menjadi pribadi  yang unggul, tangguh dan mandiri, ada beberapa fasilitas yang sudah di siapkan UTM yang wajib kalian manfaatkan dan mengunakannya sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang sesuai kalian inginkan dan harapkan, tegasnya.

Penutupan PKKMB Sakera 2024 di akhiri dengan serah terima mahasiswa yang diserahkan secara simbolis oleh presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa kepada Gubenur Fakultas yang di dampingi oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

CategoriesHeadlines Kegiatan

PKKMB UTM 2024, Khofifah Indar Parawansa Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Generasi Emas 2045

Bangkalan – Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru  (PKKMB UTM 2024) resmi dibuka pada 5 Agustus 2024, di Gedung Moh. Noer.

Pembukaan PKKMB UTM tersebut, juga bersamaan dengan Penutupan Dies Natalis UTM ke-23 yang sudah berlangsung sejak bulan lalu.

Dr. Dra. Khofifah Indarparawansah, MSi. Gubernur Jatim 2019 – 2024 hadir dalam pembukaan tersebut sekaligus menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa.

Khofifah menekankan agar mahasiswa terus mengasah kemampuannya dan tidak lelah untuk membangun jaringan dengan siapa saja.

Secara seksama, Khofifah meminta agar mahasiswa UTM menjadi generasi Very Important Person (VIP) agar ikut mengawal jalannya pembangunan di negeri ini.

Langkah tersebut mesti dibangun dengan jaringan yang kuat dan luas. Dikuatkan dengan komunikasi yang baik sehingga kolaborasi akan semakin mudah dibangun ke depannya.

Khofifah menegaskan bahwa mahasiswa perlu memiliki pemikiran yang kreatif untuk menciptakan banyak perubahan besar.

“Semua mahasiswa baru, kompetisinya adalah kreativitas kita, imajinasi kita, proses pembelajaran kita, dan proses independent thingking berpikir secara independen,” tegasnya.

Menurut Khofifah, tantangan di era industri 5.0 format kerja sama akan lebih dominan dibandingkan format sama-sama kerja.

Untuk itu, Khofifah juga menegaskan bahwa pembelajaran di kampus juga harus ditunjang dengan kreativitas yang mumpuni. Agar adaptif dengan perkembangan global yang ada dan mewujudkan lulusan yang berkualitas.

“Caranya, teruslah untuk menghadirkan inovasi. Kalau kita lihat dulu, orang kalau mau berkomunikasi harus lewat telepon kabel. Sekarang, setiap orang punya telepon genggam masing-masing. Bahkan satu orang bisa dua. Ini adalah contoh perkembangan zaman yang sangat pesat ditunjang teknologi dan inovasi,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan pembukaan PKKMB dan penutupan Dies Natalis UTM ke-23, Dr. Dra. Khofifah Indarparawansah, MSi. Gubernur Jatim 2019 – 2024, Dr. Safi’, S.H. M.H, Rektor UTM, Ketua Senat, Wakil Rektor, Para Dekan, Dosen, Presiden Mahasiswa.

Sekadar diketahui bahwa Jumlah yang ikut PKKMB UTM 2024 sebanyak 4045 mahasiswa dari 17 ribu pendaftar.

Rinciannya, Fakultas Hukum         381, Fakultas Bisnis 817, Fakultas Pertanian 415, Fakultas Teknik 812, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya 602, Ilmu Pendidikan 773, Fakultas Keislaman 248.

CategoriesHeadlines Kegiatan

Mahasiswa Baru Sebarkan Ratusan Tempat Sampah dalam Rangkaian PKKMB 2024

Bangkalan-Rangkaian Pra Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa Baru (PKKMB) dimulai dengan membagikan ratusan Tong sampah di area sekitar Telang, Kamal Bangkalan, oleh ribuan mahasiswa baru  Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun ajaran 2024/2025. Acara dimulai dengan pembukaan seremoni oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Surokim., S.Sos., SH., M.Si. bertempat di Lobi Graha Utama Rektorat UTM Minggu 04 Agustus 2024.

Dalam sambutannya Surokim menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kecintaan civitas terhadap lingkungan kampus. “Terimakasih kepada panitia yang menginisiasi acara ini,semakin kita cinta dengan kampus maka kuliah akan semakin enjoy. Tapi ingat kalau bisa kuliah jangan melebihi batas waktu, harapannya cukup maksimal empat tahun untuk program sarjana”. Ujar Surokim.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari tema yang digagas panitia dari Badan Eksekutif Mahasiswa BEM-KM UTM. Dengan tujuan agar semua mahasiswa baru mempunya rasa memiliki lingkungan kampus dan seluruhnya. Presiden mahasiswa UTM Anis Anwari menyatakan bahwa tema besar PKKMB kali ini adalah “Lestari Budaya Nusantara. Wujudkan Visi Trunojoyo Madura” yang akan dilaksanakan dalam berbagai rangkaian kegiatan.

“Kegiatan para PKKMB, tagline kita bersama karena beragam, maka mahasiswa baru mendapat penugasan melukis tong sampah berjumlah 110 sesuai dengan jumlah Kelompok mahasiswa baru. Dilukis dengan tema nusantara dalam warna”. Ucap Anis.

Selain itu kegiatan PKKMB 2024 akan dilaksanakan dari tanggal 5-7 dengan berbagai materi wajib dari Kemdikbudristek dan menghadirkan pemateri terbaik dari berbagai kalangan. Harapannya mahasiswa baru bisa memperoleh orientasi maksimal dan wacana baru dari berbagai pemateri yang hadir. Koordinator Steering Comiter PKKMABA Rio Kurniawan M.Ikom Menyatakan akan ada beberapa pemateri Nasional yang nantinya turut hadir dalam rangkaian PKKMB.

“Akan ada Orasi ilmiah dalam rangka penutupan dies Natalis ke 23 utm sekaligus Pembukaan PKKMB oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa. Selain itu ada dari DPR-RI. Presden GenZ dan lain sebagainya” Pungkas Rio.

 

CategoriesHeadlines Kegiatan

Dekan Fakultas Hukum UTM Beri Apresiasi Para Mahasiswa saat Pemberangkatan Program MBKM PKKM 2024

Bangkalan – Sebanyak sembilan puluh mahasiswa pada Program Studi Hukum Fakultas Hukum UTM mengikuti pemberangkatan kegiatan MBKM PKKM pada 31 April 2024.

Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura berhasil lolos untuk mengikuti kompetisi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diadakan Kemendikbud Ristek.

Kegiatan MBKM PKKM akan dilaksanakan mulai pada tanggal 31 Juli hingga 30 November 2024 yang nantinya akan dikonversikan setara dengan 20 SKS.

Kegiatan pemberangkatan MBKM PKKM ini dihadiri Dekan Hukum UTM, Para Dekan, Mahasiswa peserta MBKM PKKM.

Dekan Fakultas Hukum UTM, Dr. Erma Rusliana, S.H, M.H dalam sambutannya mengapresiasi atas apa yang diraih Fakultas Hukum UTM.

Erma mengingatkan agar para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut untuk selalu menjaga sikap dan etika dan tatakrama di dalam menjalankan kegiatan.

“Jagalah etika, bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain. Apalagi di tempat baru nanti. Jaga sopan santun, komunikasi, pengalaman, teman2 di luar kampus,” jelasnya.

Menurutnya, selama tiga tahun berturut-turut dan baru di tahun ketiga FH UTM mendapatkan program MBKM PKKM.

“Karena tidak mudah mendapatkan, maka jagalah kepercayaan ini. Maka diri kalian adalah cermin dari Fakultas Hukum UTM. Jaga almamater yang baik,” tegasnya.

Erma menambahkan agar kesempatan ini dimaksimalkan untuk menjadi pembelajaran di tengah-tengah hidup bermasyarakat.

Sekadar diketahui bahwa pada bulan April program studi S1 Ilmu Hukum UTM dinyatakan lolos menerima bantuan hibah PKKM dari kemendikbudristek.

MBKM PKKM ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu magang profesi, membangun desa atau KKNT dan Pertukaran mahasiswa merdeka

Kegiatan Magang profesi diikuti oleh 50 orang mahasiswa yang tersebar di wilayah Jawa Timur yaitu Pengadilan Militer Surabaya sebanyak 6 mahasiswa, Pengadilan Tata Usaha Negara sebanyak 5 mahasiswa, Pengadilan Agama Surabaya sebanyak 5 mahasiswa, Pengadilan Tinggi Jawa Timur sebanyak 6 mahasiswa, pemerintah perovinsi Jawa Timur sebanyak 5, pemerintah kota surabaya 4 mahasiswa, pemerintah kab.sampag sebanyak 5 mahasiswa, pemkab pamekasan sebanyak 2 mahasiswa, pemkab sumenep sebanyak 5 mahasiswa, PN Pamekasan sebanyak 7 mahaiswa

Kegiatan membangun desa/KKNT diikuti oleh 30 mahasiswa yang tersebar di wilayah Madura yaitu Desa Taman, Kec. Jerengngik Kab Sampang sebanyak 10 mahasiswa, Desa Jarin Kec. Pademawu  kab. Pamekasan, dan Desa Kebundadap Timur kec. Saronggi kab. Sumenep

Kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka diikuti oleh 10 mahasiswa yaitu di FH UPN sby sebanyak 5 mahasiswa dan FH Unej sebanyak 5 mahasiswa

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM PKKM ini mendapatkan bantuan insentif berupa biaya hidup sebesar Rp 1.200.000/bulan non beasiswa, Rp 750.000/bulan penerima beasiswa KIP dan transportasi PP Rp 450.000 untuk wilayah Madura-Sby , Rp 522.000 untuk wilayah Jember.

Mahasiswa MBKM PKKM tersebut  dibimbing langsung Dosen internal Fakultas Hukum dan pembimbing lapang mitra. Sehingga harapannya mahasiswa benar-benar bisa mengaktualisasikan ilmu yang didapat selama proses perkuliahan dan mendapatkan pengalaman diluar kampus.

CategoriesHeadlines Kegiatan

LPPM UTM Kembali Menyelenggarakan 2nd TMIC

Dalam rangka mendukung upaya Universitas dalam mencapai kampus bereputasi internasional (World Class University), melalui peningkatan partisipasi dalam mempresentasikan hasil penelitiannya dalam forum berskala internasional, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM) kembali menghelat seminar internasional; 2nd TMIC  (Trunojoyo Madura International Conference) dengan tema “Solving Real World Problem with Creativity and Collaboration Based on science, Technology and Humanity.”, yang dilaksanakan di Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya, pada tanggal 25 Juli 2024.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Surokim, S.Sos., M.Si. Selain dari kampus di Jawa Timur, hadir pula undangan dari unsur pemerintahan, baik pemerintahan kabupaten, maupun provinsi. Dalam sambutannya Surokim Menegaskan Event ini akan menjadi penciri UTM.

” Semoga Terus berlanjut dan penciri World Class University” ujar Surokim.

Berbeda dengan pelaksanaan TMIC tahun sebelumnya, dalam 2nd TMIC kali ini, dibagi menjadi 3 keilmuan utama; BTMIC (Biology Trunojoyo Madura International Conference), ICEST (International Conference On Engineering, Science and Technology) serta ICSSE (International Conference On Social Science, and Economic).  Event tersebut diselenggarakan dalam satunwaktu dan panel yang berbeda.

Keynote speaker pada ICEST adalah: Dr. Daniel L Busch (La Trobe University Australia) dan Prof Wahyudi Agustiono., Ph.D yang dimoderatori oleh bapak Yusuf., ST., M.Sc. Sementara untuk ICSSE, tampil sebagai keynote speaker adalah Prof Reevany Bustami., Ph.D dari Universiti Sains Malaysia serta Prof Dr. Bambang Haryadi., SE., MSi., AK., CA , yang dimoderatori oleh Ibu Citra Nurhayati., SE., MA., AK., CA.

2nd TMIC ini dihadiri oleh kurang lebih 130 peserta. Terdapat 90 artikel yang akan direview untuk kemudian akan dipublikasikan sebagai artikel prosiding yang terindeks pada basis data internasional bereputasi (SCOPUS dan/atau Web of Science).

Seminar international ini turut membuka dan memperluas interaksi serta jaringan antar sivitas akademika yang terlibat, baik itu yang berpartisipasi secara online maupun secara langsung, dan menambah reputasi utm dalam skala internasional.

CategoriesHeadlines Kegiatan

Menduniakan Mangrove sebagai Ikon Konservasi Kawasan Pesisir, UTM Jalin Kemitraan dengan Kampus Luar Negeri

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadi salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam melestarikan mangrove di pesisir pantai Madura.

Baru-baru ini, UTM sukses menggelar kegiatan International Mangrove Conservation bersama sejumlah mahasiswa asing. Mereka berasal dari kampus The University of Western Australia, Murdoch University, Curtin University, University of Notre Dame Australia, dan Edith Cowan University, serta mahasiswa dari 10 perguruan tinggi negeri di Jawa Timur, pada 4 Juli 2024.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama International Relation Office (IRO) UTM dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri. Hingga saat ini, UTM secara aktif terus memperluas jalinan kerjasama dengan mengadakan kegiatan bersama instansi pendidikan, penelitian dan swasta dari berbagai negara.

International Short Course dan Mangrove Conservation merupakan dua kegiatan rutin yang digelar bersama mahasiswa Australia, yang tergabung dalam Western Australia East Java University Consortium (WAEJUC).

Agenda International Mangrove Conservation tersebut rutin dilaksanakan bersama mahasiswa dan dosen dari berbagai negara. Mengingat hingga saat ini, pulau Madura dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki ekosistem mangrove terbesar di Jawa Timur.

Syahrul Arief, pengurus International Relation Office Universitas Trunojoyo Madura menjelaskan bahwa kegiatan international mangrove conservation seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk mendukung program World Class University, termasuk saat kedatangan mahasiswa Palacky University Olomouc dari Cheko.

Para peserta International Mangrove Conservation cukup antusias melaksanakan instruksi dari Rizka Rahmana Putri, M.Agr, sebagai salah satu instruktur dalam penanaman bibit mangrove di Taman Pendidikan Mangrove Labuhan.

Mulai dari cara memilih bibit mangrove yang baik, memilih lokasi penanaman yang sesuai, proses penanaman dan pengikatan bibit agar kuat tidak terbawa arus.

Helen, mahasiswi Edith Cowan University menceritakan bahwa di Australia ada juga mangrove tetapi pohonnya kecil, tidak luas dan jenisnya tidak sebanyak yang ada di sini.

Berbeda dengan James, Mahasiswa dari University Of Western Australia tersebut  mengaku sangat terkesan dengan keanekaragaman mangrove Madura, di Autralia dirinya hanya bisa melihat pasir dan batu pantai.

Kegiatan International Mangrove Conservation tersebut melibatkan beberapa program studi di Fakultas Pertanian UTM.

Terlebih, Program Studi Magister PSDA yang terus berkomitmen di bidang konservasi, konsisten bermitra dengan IRO dalam setiap kegiatan internasional di Madura.

Kegiatan penanaman mangrove di Madura juga perlu digalakkan. Menurut Dr. Akhmad Farid, pakar bidang pengelolaan sumber daya perairan menyebutkan bahwa, Indonesia mempunyai luas mangrove 3.364.080 Hektar, dan 15.118,1 Hektar terdapat di Pulau Madura.

“Tetapi sangat disayangkan luasannya terus berkurang, hingga saat ini luasan ekosistem mangrove di Madura telah berkurang lebih dari 5000 Hektar. Untuk itu,  menduniakan mangrove sebagai ikon konservasi kawasan pesisir sangatlah tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Agr. Eko Setiawan menyebutkan jika keberadaan mangrove berperan penting untuk merehabilitasi lahan serta konservasi tanah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan tipologi pantai berlumpur.

“Mempunyai jenis akar tunggang dan akar nafas dengan pertumbuhan yang melebar sehingga penanaman konservasi mangrove disepanjang  pesisir, dapat berfungsi sebagai pelindung pantai dari gelombang tinggi dan abrasi,” pungkasnya.

CategoriesHeadlines Kegiatan

PPK ORMAWA HIMAGROTEK 2024 SIAPKAN PETANI MUDA MENJADI DISTRIBUTOR

Bangkalan – Tim PPK Ormawa Himagrotek Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan pengabdian di Desa Dakiring-Bangkalan tahun ke-2 mulai dari tahun 2023-2024. Tim PPK Ormawa Himagrotek telah berhasil menyelenggarakan sebuah kegiatan pembukaan dan sosialisasi program yang bertujuan untuk mewujudkan Desa mandiri pangan yang berkelanjutan di Desa Dakiring-Bangkalan. Melalui implementasi hidroponik berbasis IoT dan panel surya mendapatkan banyak dukungan dan support dari beberapa pihak. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 22 Juni 2024.

 Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di kediaman kepala Desa Dakiring bapak Abd. Rochman, selain dari Tim pelaksana PPK Ormawa dan Dosen Pembimbing juga dihadiri oleh Mantri Tani Kecamatan Socah, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, Koordinator Program Studi Agroekoteknologi, Dosen dan PLP Agroekoteknologi, Anggota Himagrotek dan sasaran utama kelompok tani dan petani muda Desa Dakiring.

Pemaparan materi dalam sosialisasi disampaikan oleh tim PPK Ormawa yakni Jannatin Milyani selaku ketua tim pelaksana dan Rohib selaku anggota tim pelaksana, menjelaskan bahwa budidaya sistem hidroponik berbasis IoT dan panel surya merupakan solusi yang tepat guna dalam memenuhi kebutuhan konsumsi sayur masyarakat dan memanfaatkan kondisi intensitas cahaya yang relatif tinggi dengan penggunaan green energy melalui panel surya.

“Budidaya sistem hidroponik merupakan sistem pertanian modern yang cocok buat anak muda milenial, karena perspektif anak muda sekarang terkait pertanian yaitu “kotor”, Namun dengan penerapan pertanian hidroponik dapat lebih menarik minat anak muda dalam pertanian kemudian dikombinasikan dengan penggunaan teknologi IoT sebagai suatu sistem yang dapat lebih memudahkan dalam pengontrolan tanaman” ungkap Jannatin Milyani dan Rohib.

Tim PPK Himagrotek juga menjelaskan bahwa manfaat lain dari budidaya hidroponik berbasis IoT dan panel surya seperti keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan produksi lebih optimal, perawatan lebih praktis, mengurangi penggunaan pupuk (efisien), dapat memantau tanaman dengan jarak jauh dan pemanfaatan sumber energy cahaya matahari menjadi energy listrik sehingga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi pemanasan global.

Setelah sesi pemaparan materi, kepala Desa Dakiring menyampaikan kebutuhan dan harapan untuk para petani muda “Desa Dakiring memiliki beberapa kelompok tani yang bergelut hanya tanaman pangan khususnya padi dan kelompok tani Desa Dakiring sudah banyak yang berusia lanjut. Kami disini membutuhkan bapak/ibu Dosen serta temen-temen mahasiswa untuk membina dan memberi arahan bagi masyarakat kami, saya akan sangat terbuka jika dari pihak kampus ingin berkegiatan di Desa kami. Oleh karena itu harapan saya dengan adanya kegiatan PPK Ormawa Himagrotek dapat terbentuk kelompok tani milenial yang fokus pada sistem pertanian modern dan sekaligus dapat membuka peluang kerja bagi pemuda yang belum memiliki pekerjaan, saya akan terus mengawal kelompok tani milenial hingga terbentuk secara legal atau SK (Surat Keputusan) dari kelompok baru tersebut.” ungkap Kepala Desa Dakiring. Setelah itu direspon baik oleh Mantri Tani Kecamatan Socah.

“Adanya kegiatan PPK Ormawa Himagrotek dengan sistem hidroponik saya siap menjadi konsumen hasil sayur selada dikarenakan tempat saya tinggal di Desa Tarageh banyak yang membutuhkan selada untuk bahan pelengkap burger dan kebab, hampir setiap penjual membutuhkan minimal 5 Kg selada setiap harinya. Harapan bapak kepala Desa Dakiring sangat bagus untuk membentuk kelompok tani milenial karena belum ada kelompok tani milenial di Madura dan Bangkalan menjadi satu-satunya yang memiliki kelompok tani milenial. Saya selaku Mantri Kecamatan Socah akan membantu mengajukan pembentukan kelompok tani milenial pada Dinas Pertanian Bangkalan” ungkap Mantri Tani Kecamatan Socah.

Kegiatan dalam sosialisasi dilengkapi dengan pelatihan penyemaian selada menggunakan media semai rockwool, tim PPK Ormawa Himagrotek menyampaikan sekaligus mempraktikan teknik penyemaian selada kepada kelompok tani. Para kelompok tani sangat antusias mencoba mempraktikkan dan tanya jawab kepada tim PPK Ormawa Himagrotek. “Kegiatan seperti ini belum pernah ada di kelompok tani Desa Dakiring-Bangkalan sehingga  kami dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan baru” ungkap Rohli anggota kelompok tani.

Selain pihak desa berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, kami juga dari tim PPK Ormawa Himagrotek berusaha agar program seperti ini tetap berjalan di Desa Dakiring sebagai desa binaan dan dilanjutkan oleh anggota Himagrotek kedepannya, karena program pengabdian masyarakat atau PPK Ormawa sudah menjadi salah satu dari program kerja Himagrotek.

Sebagai Informasi tambahan, pembukaan dan sosialisasi program ini merupakan rangkaian kegiatan dari pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pengembangan Desa Mandiri Pangan dengan Green Energy melalui Implementasi Hidroponik, IoT, dan Panel Surya di Desa Dakiring-Bangkalan”, semoga PPK Ormawa Himagrotek 2024 meraih penghargaan Abdidaya 2024. Kami selaku tim pelaksana akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Desa Dakiring. Program ini juga merupakan ajang kompetisi tingkat nasional bagi mahasiswa  yang mengikuti program pengabdian serta pemberdayaan masyarakat yang biasa disebut dengan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

CategoriesHeadlines Kegiatan

Peringati Nuzulul Quran, Rektor UTM Sampaikan Pentingnya Mengingat Kandungan Isi Al-Quran

Bangkalan – Peringatan Nuzulul Quran menjadi momentum bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk kembali mengingat pesan-pesan dalam Al-Quran, sebagai kitab suci Umat Islam. Sebagai momentum mengingat peristiwa agung turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Demikian juga yang dilakukan Universitas Trunojoyo Madura pada bulan suci Ramadhan tahun 2024 ini dengan menggelar Kegiatan peringatan Nuzulul Quran bertema “Implementasi nilai-nilai Al-Quran dalam Kehidupan Kampus”. Kegiatan ini digelar di Lobi Gedung Graha Utama UTM menghadirkan penceramah Prof. Dr. KH. Ali Machsan Moesa, M.Si

Dalam sambutannya Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H, M.H, menegaskan harapannya agar sesama umat Islam untuk terus mentadabburi isi kandungan Al-Quran.

” Kita harus selalu ingat. Kenapa Al-Quran diturunkan. Dan sudah sepantasnya kita terus menyalakan ajaran Al-Quran di lingkungan kampus. Agar kita juga mendapat barokah dan safaat al-quran,” ungkap Safi’.

Menurutnya, ada alasan lain mengapa kegiatan nuzulul Qur’an ini tidak dilaksanakan di Masjid Kampus, namun dilaksanakan di graha utama.

“Kalau di masjid kampus, pasti setiap hari orang mengaji. Tetapi di gedung ini tidak setiap hari orang ngaji di sini,” ungkapnya.

Safi’ juga mengajak semua civitas akademika untuk menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup dan menyalakan ajaran dalam Al-Quran.

HMS 1892 HMS 1899

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan Al-Quran, kemudian Sholawat Nabi bersama Habib Idrus kemudian dilanjutkan dengan santunan 41 Anak Yatim dari Yayasan Darun Najah Kamal. Setelah ceramah agama, dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama.

Kontak

031-3011146
+62811-3333-0046

humas@trunojoyo.ac.id

Alamat KANTOR

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kecamatan Kamal, Bangkalan Jawa Timur 69162 Indonesia

Official Akun

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.