Rektor UTM membuka acara launching dan sosialiasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tahun ajaran 2024 – 2025 untuk program studi sarjana (S1) dan magister (S2).

Launching dan Sosialiasi tersebut, dihadiri Civitas Akademika UTM dan Forkopimda se-Madura yang digelar di Aula Syaikhona Kholil Gedung Graha Utama UTM, pada 12 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H, M.H, menjelaskan bahwa RPL adalah amanat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang perlu disambut perguruan tinggi.

Pembukaan jalur kuliah RPL ini dilaksanakan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di perguruan tinggi.

“Tujuannya untuk memaksimalkan peran kampus dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Setidaknya, kehadiran RPL ini nantinya memberikan ruang kepada siapa saja yang terkendala usia dan berminat untuk belajar kembali.

“Harapannya, UTM nantinya lebih dapat maksimal memberkati pelayanan akademik. Yaitu mencerdaskan bangsa dan negara,” kata Safi’.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang akademik UTM, Dr Achmad Amzeri, SP, MP menjelaskan bahwa RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.

“Dilakukan melalui pengakuan capaian pembelajaran secara parsial dan diberikan dalam bentuk perolehan sks,” ungkapnya

Amzeri menjelaskan bahwa syaratnya, mereka adalah lulusan SMA (sederajat); memiliki pembelajaran dari sumber pendidikan formal atau dari luar pendidikan formal. Kemudian, mendaftar, memilih mata kuliah, dan menyiapkan bukti bukti pembelajaran yang diperoleh. Mengisi formulir evaluasi diri dan menunjukkan bukti yang relevan.

“Waktu l pendaftaran program RPL ini, yaitu dimulai pada tanggal 1 hingga 30 Agustus 2024,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Senat Universitas, Wakil Rektor Bidang Akademik, Umum dan Keuangan, Kemahasiswaan, Para Dekan, Kaprodi, Ketua LPPM, LP3MP, Ketua SPI, Kepala BAK & BUK, Asesor RPL, Kepala UPT Perpustakaan, Bahasa, PTIK, & Lab Terpadu serta beberapa undangan Forkompinda, Kepala BUMD se-Madura.

Sebanyak lima dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura mendapat kesempatan menjadi dosen tamu di Universiti Sains Malaysia (USM), pada tanggal 2 Juli 2024.

Atas pencapaiannya tersebut, kelima dosen FKIP UTM mendapatkan apresiasi dan banjir pujian.

Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan UTM, Mochammad Ahied, S.Si.,M.Si., turut bangga atas apa yang diraih oleh para koleganya tersebut.

“Ini adalah salah satu bentuk pengakuan internasional terhadap kualitas akademik dan kemampuan dosen kami,” ungkapnya.

Tidak hanya kuliah tamu, 5 dosen FIP juga menggagas program lainnya yang bisa dikolaborasikan sejalan dengan visi UTM untuk menjadi rencana kerja sama selanjutnya yang mencakup kolaborasi penelitian, penulisan artikel, reviewer jurnal, peningkatan kualitas belajar mengajar melalui pertukaran best practice di bidang akademik, mobilitas program.

Kelima dosen tersebut diantaranya Dr. Mochammad Ahied, S.Si., M.Si., Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd., Fachrur Rozie, S.Pd., M.Pd., FikriNazarullail, S.Pd., M.Pd., dan IzzahFijriyah, S.Pd., M.Pd.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat hubungan antar universitas dan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa serta staf pengajar Fakultas Ilmu Pendidikan UTM,” pungkasnya.