Bangkalan – Kedutaan Besar Republik Ceko menjajaki kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura, pada 26 Januari 2024.
Kunjungan Kedutaan Besar Republik Ceko tersebut disambut civitas akademika UTM untuk menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Dr. Achmad Amzeri menjelaskan bahwa UTM telah menjalin MoU dengan beberapa kampus di Ceko.
“Kita sudah memiliki MoU dengan beberapa Universitas di Ceko seperti Palacky University. Dan harapannya ke depan semakin banyak yang dihadirkan”, kata Amzeri.
Lebih lanjut, Amzeri menuturkan bahwa yang belum (dilakukan) adalah tentang penelitian, semoga nanti ada kolaborasi penelitian.
Kunjungan Kedutaan Besar Republik Ceko ke UTM ini bertujuan untuk menjalin kemitraan dibidang pendidikan, terutama peluang untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Dalam sambutannya, Gabriella Benetkova, selaku DCM Of Czech Embassy di Jakarta mengaku senang.
” Kunjungan ini adalah bentuk tidak lanjut atas kehadiran beberapa mahasiswa kami akhir bulan lalu, ” kata Gabriella.
Menurutnya, kunjungan ini juga untuk menindaklanjuti tawaran kerjasama di bidang pendidikan antara kedua belah pihak.
“Perlu diketahui bahwa ada universitas di ceko yang mendalami Bahasa Indonesia serta budayanya. Hal ini menjadi kabar baik bagi hubungan bilateral kedua negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gabriella mengutarakan terkait kemungkinan kerjasama pertukaran pelajar, sudah ada Erasmus mundus yang merupakan pendanaan untuk uni-eropa bagi negara ketiga. Akan tetapi tidak semua universitas di ceko menerima mekanisme pendanaan tersebut.
“Kami dari kedutaan menfasilitasi penuh kesempatan-kesempatan tersebut akan tetapi secara teknisnya perlu dicari terlebih dahulu Universitas pendamping yang sesuai dengan kebutuhan UTM,” jelasnya.
Pada sesi terakhir Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Safi’., SH., MH menyatakan bahwa hasil pertemuan Ini sangat bermanfaat dan harapannya dapat ditindak lanjuti. “Ada banyak informasi penting yang kita dapatkan dari Miss Gabriella, harapannya bisa kita tindak lanjuti, seperti sertifkasi kompetensi dan kerjasama Pendidikan,” ungkapnya.