Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H, M.H, menyambut hangat kedatangan Tim verifikasi lapangan perijinan klinik pratama Universitas Trunojoyo Madura, pada 15 November 2024 di Graha Utama Rektorat Terpadu UTM lantai 5.
Kegiatan ini dihadiri Rektorium, Jajaran Pengurus klinik Pratama UTM, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Nur Hotibah, S.ST., Bd., M. Mkes. dan Tim serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Moh Yudistira Surya Ningrat , S.E., M.M.
Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim Visitasi Ijin Operasional Klinik UTM.
“Keberadaan klinik UTM. Semoga memberikan manfaat seperti yang disampaikan tadi. khususnya untuk civitas akademika UTM dan masyarakat Bangkalan,” ungkap Safi’.
Safi’ menambahkan, jika Dinkes Bangkalan juga tertarik untuk berkolaborasi dan mensupport kegiatan-kegiatan terutama bidang kesehatan.
” Kami, berharap maksud utama mendirikan klinik ini, agar UTM punya peran dalam membantu melaksanakan program pemerintah.
Setidaknya dalam pelaksanaan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Safi’ berharap bahwa pendirian klinik pratama UTM ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis dasar bagi civitas akademika, dan masyarakat setempat. Pendirian klinik pratama juga merupakan upaya peningkatan kualitas layanan UTM, sebagai Badan Layanan Umum.
Tidak hanya itu, Safi’ juga menyampaikan perkembangan pendirian Fakultas Kedokteran di UTM dan berharap serta dukungan bantuan agar dimudahkan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Nur Hotibah, S.ST., Bd., M. Mkes. dalam sambutannya menyampaikan jika klinik pratama UTM sudah layak dan sesuai harapan.
“Terkait klinik pratama. Sudah sesuai dengan apa diharapkan. Dari klinik ini, nantinya bisa naik jenjang menjadi rumah sakit. Sebab, syarat lain bagi UTM mendirikan Fakultas Kedokteran harus ada rumah sakit,” ujarnya.
“Semoga berita acara penandatanganan untuk klinik ini, kami sahkan dan kami tindaklanjuti bisa difungsikan,” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan tahapan utama dalam pendirian klinik pratama UTM. Kegiatan ditutup dengan penyerahan rekomendasi ijin operasional oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan diterima langsung oleh Rektor UTM.