Bangkalan, 19 Maret 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar serangkaian acara keagamaan yang penuh berkah, yakni Khatmil Qur’an, Launching Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), Peringatan Nuzulul Qur’an, serta Peresmian Musholla Syaikhona Muhammad Kholil. Acara ini berlangsung di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, Gedung Rektorat lantai 10, dan dihadiri oleh jajaran rektorat, dekanat, serta civitas akademika UTM.
Acara dimulai dengan kegiatan Khatmil Qur’an yang dipimpin oleh para mahasiswa UTM, sebagai bentuk pengamalan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Istighosah dan peresmian Unit Pengelola Zakat (UPZ), sebuah unit yang bertugas mengelola zakat profesi dan distribusinya bagi yang berhak menerima.
Dalam sambutannya, Rektor UTM menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peluncuran UPZ yang telah menyediakan instrumen untuk pelaksanaan zakat profesi. Sistem zakat ini memungkinkan pemotongan gaji sebesar 2,5% dari tunjangan kerja tenaga kependidikan serta tunjangan sertifikasi dosen. Menurut Rektor, meskipun jumlahnya tidak besar, keberkahan dari zakat ini sangat luar biasa, baik bagi yang menunaikannya maupun bagi lembaga yang mengelolanya.
Rektor juga menegaskan bahwa zakat profesi ini memiliki dasar hukum yang kuat, mulai dari peraturan rektor, undang-undang, peraturan BASNAS, hingga instruksi presiden. Dengan adanya sistem zakat ini, diharapkan mahasiswa yang kurang mampu namun belum mendapatkan beasiswa dapat terbantu dan lebih mudah dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
“Bukan hanya peraturan rektor yang menjadi dasar hukum implementasi zakat profesi ini, tetapi juga undang-undang hingga peraturan BASNAS, termasuk instruksi presiden. Kami berharap zakat profesi ini dapat memberikan manfaat besar, khususnya dalam membantu mahasiswa yang membutuhkan,” ujar Rektor.
Selain peluncuran UPZ, acara ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. K.H. Ali Machsan Moesa, M.Si., yang merupakan Ketua BASNAS Provinsi Jawa Timur. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya zakat dalam kehidupan umat Islam sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial. Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga berperan dalam pemerataan ekonomi dan kesejahteraan umat.
Acara berlanjut dengan peresmian Musholla Syaikhona Muhammad Kholil yang berlokasi di lantai 9 Gedung Rektorat. Musholla ini diresmikan oleh KH. Mohammad Nasih Aschal, Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, bersama Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, SH., MH., serta Prof. Dr. K.H. Ali Machsan Moesa, M.Si. Peresmian musholla ini merupakan bagian dari upaya UTM untuk menyediakan fasilitas ibadah yang lebih baik bagi civitas akademika.
Sebelum meresmikan KH. Mohammad Nasih Aschal mengajak semua untuk berdoa mengirim fatihah kepada Syaikhona Muhammad Kholil dan menyampaikan harapannya agar usulan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil yang di usulkan UTM dapat di kabulkan.
Sebagai puncak dari rangkaian acara, seluruh peserta melaksanakan buka puasa bersama yang kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah di Musholla Syaikhona Muhammad Kholil. Kegiatan ini menambah suasana kebersamaan dan kekhidmatan dalam kegiatan keagamaan yang telah berlangsung sejak siang hari.
Dengan terselenggaranya acara ini, UTM semakin meneguhkan komitmennya dalam membangun lingkungan akademik yang tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam pembinaan spiritual bagi seluruh civitas akademika. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh elemen kampus serta masyarakat sekitar.