Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam (PSDA) Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM), bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat menyelenggarakan kegiatan pengembangan potensi sumberdaya alam di Kabupaten Fakfak pada 29 Juli – 2 Agustus 2024. Koordinator Program Studi Magister PSDA Dr Apri Arisandi menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari sosialisasi program studi dan penjalinan kerja sama yang melibatkan staf pemerintah daerah secara aktif. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai program pasca sarjana, diskusi serta identifikasi potensi sumberdaya alam yang mencakup sektor pertanian, perikanan dan ekowisata bahari, diakhiri dengan penyerahan naskah kerja sama antara Universitas Trunojoyo Madura dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. Kerja sama yang terjalin meliputi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Fakfak, Safrudin H. La Sitambah, Kabupaten Fakfak kaya dengan sumberdaya alam baik di darat maupun di laut. Sektor pertambangan ada Pasir Kuarsa, Batu Bara, Emas; Sektor perikanan ada Tuna, cakalang,bonito; Sektor pertanian ada jagung, Ubi kayu, Kacang Tanah, Kedelai; Sektor perkebunan ada Kopi, Kakao, Pala; dan Sektor peternakan ada Sapi, Babi, Kambing. Belum lagi sektor wisata bahari yang luar biasa indah, kedepannya diharapkan akan lebih berkembang wisata snorkeling dan diving di perairan laut Fakfak.
Sumberdaya alam yang terdapat di Kabupaten Fakfak jika dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat menjanjikan, disamping juga akan selalu terjaga kelestariannya. Pengembangan potensi sumberdaya alam secara lestari di Fakfak tidak bisa secara instan, harus bertahap dan dimulai dari pengembangan kompetensi sumberdaya manusianya. Apabila sumberdaya manusianya sudah kompeten tentu dalam setiap pengambilan keputusan dan pemanfaatan sumberdaya alam menjadi lebih bijaksana. Oleh karena itu Universitas Trunojoyo Madura melalui Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam digandeng sebagai mitra untuk mewujutkan Visi Keberlanjutan di Kabupaten Fakfak.
Secara terpisah Dr Teti Sugiarti menambahkan bahwa, pengembangan sumberdaya manusia selain melalui pendidikan bagi para pengambil kebijakan, juga harus diimbangi dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di daerah pesisir Fakfak. Setiap individu tentu mempunya potensi yang bisa dikembangkan, begitu pula para nelayan dan isteri nelayan. Salah satu hasil laut unggulan Fakfak adalah telur ikan terbang yang dikenal mempunyai kualitas tinggi. Harga telur kering ikan terbang saat ini bisa mencapai lebih dari Rp. 800.000,- per kilogram, seandainya para istri nelayan dilatih untuk mampu membuat olahan yang siap konsumsi bisa dipastikan pendapatan nelayan akan jauh meningkat. Kedepannya program pemberdayaan perempuan pesisir yaitu mengolah hasil laut menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi harus menjadi prioritas. Pada akhirnya Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam (PSDA) yang konsisten berkomitmen dibidang konservasi, juga akan terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan potensi sumberdaya alam di Kabupaten Fakfak.