SURABAYA, 14 November – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura angkatan 2023 sukses menggelar festival seni bertajuk “ANGGAKARA,” yakni akronim dari “Angkat dan Galang Karya Sebagai Generasi Muda Berdharma.” Acara ini menjadi puncak tugas akhir untuk mata kuliah Desain Komunikasi Visual.
Dengan mengusung tema “Visualisasi Histori Perjuangan melalui Dimensi Karya”, Festival ini menampilkan berbagai karya unggulan yang mencakup karya Dua Dimensi, Tiga Dimensi serta Empat Dimensi yang menampilkan interpretasi perjuangan dalam berbagai medium visual. Mulai dari lukisan, grafis digital, hingga instalasi seni yang merangkai pesan-pesan heroik dalam bentuk yang modern namun tetap mengakar pada nilai-nilai perjuangan. Melalui karya-karya ini, sekitar 500 pengunjung diajak untuk mengingat kembali sejarah bangsa dan mengapresiasi kontribusi para pahlawan.
Selain pameran seni, ANGGAKARA juga menghadirkan beragam penampilan seni pertunjukan yang menambah kekayaan budaya dalam acara ini. Sebuah konsep baru dalam suatu acara, Seperti pentas tari tradisional, monolog, puisi, vocal duet, dan drama teatrikal khususnya sendratasik (seni, drama, tari, dan musik) yang dirangkai dalam satu panggung untuk menggugah emosi dan semangat perjuangan dalam balutan seni yang kreatif. Setiap penampilan dirangkai secara khusus agar dapat memberikan pengalaman seni yang mendalam dan inspiratif bagi para penonton.
“Anggakara bukan hanya sekadar festival seni pada umumnya, dengan konsep baru yang kami rencanakan selama beberapa bulan terakhir bersama teman-teman panitia. Kami berharap acara ini dapat menjadi ruang apresiasi bagi masyarakat terhadap bidang seni dalam mengangkat nilai-nilai perjuangan. Kemeriahan dan kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras dan kontribusi para teman-teman panitia meskipun diterpa dengan berbagai tugas, namun kami tetap bertahan dan berhasil pada acara ini, dan tak lupa para pengisi acara yang yang sukses menyajikan penampilan memukau dan menjadi bagian penting dalam memeriahkan acara ini” ungkap Abin selaku ketua pelaksana.
“Kami selaku dosen tentu bangga dan mengapresiasi ide kreatif dari mahasiswa yang juga turut berkontribusi dalam mem-branding Ilmu Komunikasi Trunojoyo. acara positif ini dapat membawa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura untuk lebih dikenal eksistensinya diranah yang lebih luas. ya, ini dapat menjadi motivasi yang luar biasa bagi mahasiswa-mahasiswa Trunojoyo lainnya untuk membuat acara-acara yang luar biasa seperti ini diluar lingkungan kampus, Untuk kedepannya, semoga ide para mahasiswa lebih out of the box lagi dan mungkin bisa melakukan kolaborasi dengan pihak perguruan tinggi lain dengan harapan dapat membawa nama baik Universitas Trunojoyo Madura khususnya Ilmu Komunikasi menjadi lebih baik” ungkap Ahmad Cholil, S.Ag., M.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan II FISIB UTM.