Bangkalan, 7 Oktober 2024 – Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM), telah melaksanakan kegiatan Pre-Audit Resertifikasi ISO 21001:2018. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses sertifikasi layanan di bidang pendidikan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Prodi Agribisnis. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu pendidikan di Prodi Agribisnis sesuai dengan standar ISO 21001:2018, yang merupakan standar internasional untuk organisasi pendidikan.

Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi audit resmi, Prodi Agribisnis menggelar kegiatan pendampingan yang dipandu oleh Dodik Priyambada, perwakilan dari Global Group Surabaya, yang memberikan arahan mengenai pengelolaan dokumen mutu pendidikan serta penerapan manual mutu pendidikan di Prodi Agribisnis. Fokus dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa semua aspek proses bisnis dalam layanan pendidikan, mulai dari penetapan visi dan misi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, tindakan korektif, hingga tindak lanjut terhadap setiap keluhan stakeholder, telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur ISO 21001:2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi) Agribisnis, Novi Diana Badrut Tamami, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UTM, Elys Fauziah, Tim Jaminan Mutu Prodi Agribisnis, Ketua Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UTM, seluruh dosen Prodi Agribisnis, serta staf dan asisten pendidikan Prodi Agribisnis.

Sasaran audit dalam kegiatan ini mencakup beberapa elemen penting, termasuk Koordinator Program Studi, Tenaga Pendidikan, Koordinator Laboratorium/Rumpun Ilmu, serta fasilitas laboratorium yang mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Selain itu, pengendalian dokumen mutu pendidikan dan manual mutu pendidikan juga menjadi perhatian utama selama proses pendampingan ini.

Tujuan dari sertifikasi ISO 21001:2018 ini adalah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan dan memperkuat branding Prodi Agribisnis di lingkungan akademik maupun profesional. Diharapkan dengan terlaksananya pre-audit ini, pelaksanaan siklus jaminan mutu di Prodi Agribisnis dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan di Universitas Trunojoyo Madura.

Prodi Agribisnis UTM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan, dan pelaksanaan sertifikasi ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Pelaksanaan Kejuaraan Pencak silat Se-Nasional sukses digelar selama tiga hari dimulai pada 4-6 Oktober 2024 di Gedung Pertemuan RP. Moh. Noer.

Kurang lebih 1.400 Atlit pencak silat se-nusantara ikut berpartisipasi di ajang ini dengan beragam kategori lomba yang dipertandingkan yakni terdiri dari : Kategori Tanding, Seni Tunggal, Solo Kreatif, Seni Ganda dan Seni Beregu.

Lomba ini juga diikuti oleh berbagai kelompok umur mulai dari: Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Remaja, Remaja dan Dewasa/Umum

Gelaran akbar kompetisi pencak silat nasional ini bertemakan “Prestasikan Budaya, Budayakan Berprestasi” dengan jargon menggugah semangat bertanding jawara silat andalan nya yakni “Aku Bisa, Kamu Bisa, Kita Juara !!!”

Gelaran Event Kejurnas Pencak Silat ini sangat bergengsi sebab sertifikat penghargaan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB IPSI Masa Bakti 2021-2025, Sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029 (Jenderal TNI (PURN) H.Prabowo Subianto)

Oktaviano Eka Marsianah, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa event pencak silat tersebut adalah pertama kali di Pulau Madura yang diikuti oleh kurang lebih 1.400 Atlet Pencak silat dari seluruh Indonesia.

“Dan UKM PSHT Komisariat Universitas Trunojoyo Madura adalah Unit kegiatan Mahasiswa pertama kali yang berani dan berhasil mendapatkan surat rekomendasi kejuaraan pencak silat dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI),” ungkapnya.

Oktaviano menambahkan bahwa Pencak Silat sebagai budaya lokal telah berkembang pesat di indonesia bahkan Mancanegara hingga Prestasi Pencak silat sekarang sudah mampu diakui oleh dunia, dengan demikian prestasi pencak silat mempunyai potensi yang besar untuk mewujudkan kampus UTM yang Unggul, Tangguh, Mandiri.

“Semoga langkah awal ini mampu menjaring minat calon mahasiswa baru UTM jalur prestasi serta Universitas Trunojoyo Madura dan Persaudaraan Setia Hati Terate (UKM PSHT UTM) mampu dikenal lagi dengan prestasi membanggakan nya dalam lingkup nasional dan internasional,” pungkasnya.

Bangkalan, 05 Oktober 2024  — Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Sahabat Trunojoyo adakan Bimbingan Teknis dengan tema “Penanganan Kasus Kekerasan Seksual bagi Tim Satgas Sahabat Trunojoyo”, di Gedung Rektorat Lt. 4, Universitas Trunojoyo Madura.

Bimbingan Teknis dilaksanakan dengan tujuan mengoptimalkan proses pengawalan dan penanganan kasus kekerasan seksual bersama berbagai elemen di lingkungan kampus sesuai dengan amanat Permendikbud Ristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen kampus, baik Mahasiswa serta Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Materi yang diangkat mencakup Aspek Hukum Pidana dalam Pelecehan dan Kekerasan Seksual oleh Bapak IPDA Muhammad Nurcahyono, S.H., M.H. dari Kanit Idik IV Satreskrim Polres Bangkalan. Materi kedua yakni Pembinaan Peer Konselor dan Mental Health yang diisi oleh Ibu Cita Juwita Alwani R, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari RS. Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso, Surabaya. Materi Ketiga adalah Peran Media terhadap Pengawalan Kasus Kekerasan Seksual oleh Zeinal Abidin selaku Jurnalis di Jawa Pos Radar Madura. Serta Tantangan dan Proses Pendampingan Hukum dan Pemenuhan Hak-hak Korban Kekerasan Seksual oleh Bapak Gatot Hadi Purwanto, S.H., M.H., C.LA., C.H., C.HT., C.HPT. yang merupakan Advokat sekaligus Founder dari Kantor Hukum GBR and Partner.

Ibu Sumriyah, S.H., M.H. Ketua Satgas PPKS Sahabat Trunojoyo berharap dengan dilaksanakan Bimbingan Teknis ini dapat mengembangkan cakrawala berpikir dalam menanggapi fenomena-fenomena Kekerasan Seksual yang terjadi di sekitar terutama lingkungan kampus.

“Kasus-kasus Kekerasan Seksual yang terjadi bukan hanya tugas Satgas PPKS saja, tapi menjadi tanggungjawab kita bersama,” pungkas Ibu Sumriyah pada sambutannya.

Tim Satgas PPKS Sahabat Trunojoyo juga berkomitmen terus memberikan konstribusi penuh dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan berekspresi setiap individu maupun kelompok di Universitas Trunojoyo Madura.

“Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian mempunyai tujuan yang sama untuk mengembangkan serta berkontribusi penuh dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di Universitas Trunojoyo Madura ini,” ujar Lintang, Ketua Pelaksana Bimbingan Teknis.

Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) Rencana Strategis (renstra) UTM tahun 2024-2029 resmi dibuka dan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 2-3 Oktober 2024 di Surabaya.

Dalam sambutannya, Ari Basuki, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum menuturkan pentingnya dan urgensi kegiatan ini digelar.

“Kegiatan ini perlu dan urgen untk dilakukan. Yang mana tahun 2024, rencana strategis UTM akan habis masanya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menjaga kontinuitas. Harus ada dasarnya, maka perlu disusun dokumen renstra baru.

Untuk itu, ia menyebutkan bahwa Renstra ini nantinya akan menjadi acuan untuk berbagai kegiatan untuk universitas dalam mengimplementasikan visi misi pimpinan.

“Draft tersebut bukan draft final. Maka perlu didiskusikan dan dievaluasi bersama di forum FGD ini,” ujarnya.

Sehingga, kata Ari, bila ada catatan, silakan diberi masukan untuk penyempurnaan Rentra.

“Acara FGD renstra ini, menghadirkan dua pemateri. Yang nantinya juga melakukan pemaparan draft Renstra UTM 2024-2029,” ungkapnya.

Adapun pemateri yang dihadirkan, yaitu Achmad Amzeri, Wakil Rektor Bidang Akademik UTM yang akan melakukan pemaparan draft Renstra UTM 2024-2029 serta sesi Evaluasi e-sakip perguruan tinggi (UTM) dan arahan dari Ditjendikti Kemendikbud RI terkait Renstra UTM 2024-2029 yang disampaikan Vivi Andriani, S.T., M.Sc.

Mencegah perilaku korupsi menjadi salah satu tantangan berat bagi suatu negara, bila perilaku korupsi telah mengakar pada semua tatanan kehidupan yang terjadi mulai dari tingkat atas sehingga tingkat bawah. Sehingga perilaku korupsi butuh kebijakan serius dari negara dan peran semua pihak untuk mengentasnya.

Turut mengambil peran dalam mengentaskan perilaku korupsi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) siapkan generasi muda anti korupsi dengan menggelar acara “Diskusi Piblik bertema Mencegah Korupsi Dimulai dari Kampus” bekerjasama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Kamis, 26/09/2024.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi’, S.H., M.H dalam salah satu isi sambutannya menyampaikan apresiasi kepada ICW yang bekerjasama dan mengajak UTM membuat gerakan anti korupsi melalui pendidikan anti korupsi yang akan diimplementasikan dalam mata kuliah.

“kami selaku pimpinan UTM mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ICW yang telah bekerjasama dengan UTM untuk menginisasi gerakan anti korupsi, melalui pendidikan anti korupsi yang diberikan oleh para dosen pengajar mata kuliah pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegeraan” tutur Safi’

Disamping acara Diskusi Publik, acara yang bertempat di Gesung Pertemuan tersebut dilaksanakan juga penandatanganan kerjasama antara UTM dengan ICW sebagai komitmen bersama yang berkelanjutan atas gerakan anti korupsi sehingga menjadi gerakan masif yang berdampak positif dimasa depan.

Selain itu, akan dilakukan launching (peluncuran) Pusat Pendidikan Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia oleh Rektor UTM Dr. Safi’, S.H., M.H yang diharapkan menjadi pintu masuk untuk bekerjasama dengan lembaga lainnya untuk memperkuat gerakan anti korupsi di UTM.

“penandatanganan kerjasam antara UTM dengan ICW sebagai komitmen dari gerakan anti korupsi ini dan juga launching Pusat Pendidikan Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia sebagai pintu masuk untuk membangun kerjasama dengan lembaga lainnya seperti ICW” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator ICW Agus Sunaryanto, S.Pd kepada ratusan mahasiswa yang hadir mengikuti acara Diskusi Publik tersebut menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan sambutan masiswa UTM. Ia juga menyampikaan keprihatinannya terhadap kondisi negera yang praktek korupsinya begitu masif.

“adik-adik terima kasih, apresiasi saya untuk mahasiswa UTM yang begitu antusias. kita punya tugas bersama untuk memerangi praktek korupsi yang ada di negara kita, dan salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan pemahaman dan membuat gerakan anti korupsi untuk generasi muda melalui kampus-kampus” tuturnya

Dalam kegiatan tersebut, yang menjadi pemateri materi yaitu Tolib Effendi, S.H., M.H salah satu dosen Fakultas Hukum UTM dan Dewi Anggraeini yang merupakan Peneliti ICW.

Rektor Universitas Trunojono Madura (UTM) Dr. Safi’ , S.H., M.H bersama seluruh jajaran Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, serta seluruh Civitas Akademika dilingkungan UTM mengapresiasi hasil reakreditasi dengan menggelar Press Conference pada Rabu, 25/09/2024

Bertempat di Graha Utama lantai 1, kegiatan press conference yang disaksikan banyak media tersebut digelar merujuk pada Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi SK BAN PT No : 1819/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2024 yang ditetapkan pada tanggal 24 September 2024.

“acara ini digelar atas arahan langsung oleh Wakil Rektor III sebagai bentuk apresisasi kepada seluruh tim Akreditasi Internal Perguruan Tinggi (AIPT) dan pihak yang ikut andil dalam proses akreditasi sehingga mendapatkan predikat “unggul” ini” ungkap Rektor

Diketahui, salah satu poin keunggulan UTM dalam meraih akreditasi “Unggul” adalah penguatan dan pengembangan IPTEK berbasis potensi lokal Madura. Indikator syarat Unggul UTM telah melampaui standar untuk kriteria; SPMI, Akreditasi Program Studi, Penjaminan Mutu dan Publikasi.

Masih disesi yang sama, Dr. Safi’ S.H., M.H menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tim AIPT, Pimpinan, dan civitas akademika UTM yang ikut langsung maupun tidak langsung dalam proses reakriditasi UTM.

“Terima kasih juga kepada Wakil Rektor I yang terus mengawal dan Dr. Devi Rahayu., S.H., M.Hum selaku ketua beserta tim AIPT, serta seluruh pihak dilingkungan civitas akademika UTM yang ikut andil baik langsung atau tidak langsung suksesnya reakreditasi UTM yang sekitar kurang lebih empat bulan terakhir bersusah payah untuk mendapatkan predikat ini yang sangat membanggakan” tuturnya mengapresiasi

Disamping itu, sebagai bentuk rasa bangga atas hasil reakrediatasi, Rektor UTM juga menambahkan bahwa akan banyak dampak positif yang akan dicapai dari dengan predikat akreditasi “unggul” tersebut misalnya terbukanya peluang pembukaan Fakultas Kedokteran sempat terhenti karena proses reakreditasi.

“Pada saat ini, UTM merupakan satu satunya kampus yang menyandang status akreditasi “Unggul” di Madura. Hal tersebut menjadikan peluang pendidikan di Madura untuk bersaing di level nasional dan Internasional semakin terbuka. Disamping itu, secara tidak langsung akan mengangkat pandangan masyarakat di empat kabupaten di Madura. Kemudian melanjutkan pengajuan pembukaan Fakultas Kedokteran yang sempat terhenti ” imbunya.

Dalam rangka menjalin silaturahmi dan kemitraan, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan kunjungan ke Universitas Trunojoyo Madura pada 24 September 2024.

Hadir dalam kegiatan ini PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA., M.SE., beserta rombongan yang disambut oleh Rektor UTM, Dr. Safi’, SH. MH., dan jajaran.

Agenda kunjungan Pemda Sampang tersebut, dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Pelaksanaan Studi Eksekusi Budaya Tanaman Tembakau, Tambak Laut dan Rumput laut”.

Dr. Safi’, SH., MH., dalam sambutannya menerangkan sejarah UTM dari tahun ke tahun serta tantangan – tantangan perguruan tinggi ke depannya dan harapan UTM sebagai perguruan tinggi di pulau Madura.

Termasuk, upaya UTM untuk bergerak cepat untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran.

“Saat ini, UTM juga berproses untuk mengurus pendirian Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.

Langkah – langkah itu, kata Safi’ juga menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di daerah, terutama RSUD di kabupaten Sampang dan Sumenep.

Selain itu, lanjut Safi’ bahwa saat ini UTM sudah mendapatkan akreditasi sebagai kampus dengan predikat Unggul.

Dia berharap UTM bisa terus bersinergi dan menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengelola sumber daya alam untuk kemajuan pembangunan di Pulau Madura.

Sementara, PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menerangkan beberapa potensi yang dimiliki kabupaten Sampang. Seperti tembakau, hingga potensi garam, hingga tambak da rumput laut.

Ia menegaskan kalau di lihat peta yang ada. Potensi garam yang pesat di Madura. Bisa dilihat di kabupaten Sampang ataupun Sumenep.

“Apa yang mesti didorong. Bagaimana garam yang ada di Sampang. Dari garam konsumsi menjadi garam industri,” kata Rudi.

Langkah – langka mengelola garam agar memberi dampak ekonomis, lanjut Rudi diperlukan agar potensi lokal Madura bisa dijual dengan harga lebih layak dan menguntungkan.