Dalam rangka menjalin silaturahmi dan kemitraan, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan kunjungan ke Universitas Trunojoyo Madura pada 24 September 2024.
Hadir dalam kegiatan ini PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA., M.SE., beserta rombongan yang disambut oleh Rektor UTM, Dr. Safi’, SH. MH., dan jajaran.
Agenda kunjungan Pemda Sampang tersebut, dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Pelaksanaan Studi Eksekusi Budaya Tanaman Tembakau, Tambak Laut dan Rumput laut”.
Dr. Safi’, SH., MH., dalam sambutannya menerangkan sejarah UTM dari tahun ke tahun serta tantangan – tantangan perguruan tinggi ke depannya dan harapan UTM sebagai perguruan tinggi di pulau Madura.
Termasuk, upaya UTM untuk bergerak cepat untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran.
“Saat ini, UTM juga berproses untuk mengurus pendirian Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.
Langkah – langkah itu, kata Safi’ juga menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di daerah, terutama RSUD di kabupaten Sampang dan Sumenep.
Selain itu, lanjut Safi’ bahwa saat ini UTM sudah mendapatkan akreditasi sebagai kampus dengan predikat Unggul.
Dia berharap UTM bisa terus bersinergi dan menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengelola sumber daya alam untuk kemajuan pembangunan di Pulau Madura.
Sementara, PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menerangkan beberapa potensi yang dimiliki kabupaten Sampang. Seperti tembakau, hingga potensi garam, hingga tambak da rumput laut.
Ia menegaskan kalau di lihat peta yang ada. Potensi garam yang pesat di Madura. Bisa dilihat di kabupaten Sampang ataupun Sumenep.
“Apa yang mesti didorong. Bagaimana garam yang ada di Sampang. Dari garam konsumsi menjadi garam industri,” kata Rudi.
Langkah – langka mengelola garam agar memberi dampak ekonomis, lanjut Rudi diperlukan agar potensi lokal Madura bisa dijual dengan harga lebih layak dan menguntungkan.