Bangkalan, 28 April 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring dan kolaborasi dengan dunia pendidikan menengah di wilayah Madura. Setelah sebelumnya menerima kunjungan dari SMKS Bustanul Ulum Pamekasan, kali ini UTM menerima kunjungan resmi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bangkalan, bertempat di Graha Utama Rektorat lantai 5 pada Senin (28/4).
Rombongan tamu dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, Pinky Hidayati, S.Psi., M.Psi., dan terdiri dari jajaran kepala sekolah, pengawas sekolah, serta Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Bangkalan. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan koordinasi antara pendidikan menengah dan perguruan tinggi, serta mendorong angka partisipasi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Mewakili tuan rumah, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menyambut baik kedatangan tamu-tamu kehormatan tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Safi’ menggarisbawahi pentingnya sinergi antara institusi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan di Madura.
“Selamat datang kepada Ibu Pinky Hidayati dan seluruh jajaran kepala sekolah, pengawas, serta Ketua MKKS di kampus kebanggaan masyarakat Madura, Universitas Trunojoyo Madura. Ini adalah momentum yang tepat untuk membangun silaturrahmi dan memperkuat kolaborasi demi kemajuan pendidikan di wilayah kita,” ujar Prof. Safi’.
Lebih lanjut, Prof. Safi’ juga memaparkan secara rinci mekanisme dan jalur penerimaan mahasiswa baru UTM tahun akademik 2025/2026. UTM membuka kesempatan bagi para lulusan SMA/SMK untuk bergabung melalui tiga jalur utama, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang saat ini tengah berlangsung, serta Seleksi Mandiri Masuk UTM (SMMUTM).
“Kami mengajak para kepala sekolah dan pengawas untuk menyosialisasikan informasi ini kepada siswa-siswi di Bangkalan. Khusus untuk jalur mandiri, kami menyediakan delapan jalur alternatif yang dirancang fleksibel dan inklusif, sehingga bisa menjangkau berbagai latar belakang calon mahasiswa,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, Pinky Hidayati, turut mengapresiasi sambutan hangat dari pihak universitas. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi, sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada tingkat pendidikan warganya. Dengan membuka akses yang lebih luas ke perguruan tinggi, kita tidak hanya memperluas wawasan generasi muda, tetapi juga mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangkalan dan wilayah Jawa Timur secara umum,” tutur Pinky.
Acara kunjungan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara pimpinan UTM dan para tamu undangan. Diskusi tersebut membahas berbagai peluang kerjasama ke depan, mulai dari sosialisasi jalur masuk perguruan tinggi, penguatan program bimbingan karier di sekolah, hingga potensi kolaborasi dalam bentuk pelatihan dan pembinaan guru.
Sebagai penutup, seluruh peserta kegiatan melakukan sesi foto bersama di lobi utama Gedung Rektorat, sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun sinergi pendidikan antara jenjang menengah dan perguruan tinggi.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara UTM dan Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, sekaligus mendorong lebih banyak lulusan sekolah di Madura untuk berani bermimpi dan melangkah menuju pendidikan tinggi.