Seminar Nasional Agribisnis dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan II

  • PDF

 

Seminar Nasional Agribisnis dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan II

IMG 9472UTMProgram studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura kembali menyelenggarakan seminar nasional agribisnis dan pengembangan ekonomi pedesaan II pada rabu (20/05). Bertempat di Auditorium UTM, dekan fakultas pertanian, Dr. Slamet Subari hadir memberikan sambutan dan membuka seminar nasional tersebut secara resmi sekaligus mewakili pihak dari Perhepi (perhimpunan ekonomi pertanian).

Penopang ekonomi Madura yaitu sektor pengadaan barang dan jasa namun dalam sektor pertanian pemerintah malah kurang mengkontribusinya” ujar Slamet dalam sambutannya.

Dr. Teti Sugiarti,SP, M.Si, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa Seminar nasional ini dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama penyampaian pembicara dari 3 pemateri diantaranya Prof. Dr. Bustanul Arifin, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA. Pemateri kedua Dr. Eni Sri Hartanti dari Indef (Lembaga Riset) dan pemateri ketiga Dr. Elys Fuziah dari jurusan Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura.

IMG 9497Pada sesi kedua dilanjutkan dengan seminar pendamping di enam ruangan yang berbeda dengan mempresentasikan makalah yang telah diseleksi dari berbagai instansi/lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan yang terjauh adalah dari Lombok dan Kalimantan timur. Teti Sugiarti menegaskan, “Terdapat 59 makalah yang telah diseleksi oleh panitia dan terpilih 10 makalah terbaik yang nantinya akan dipublikasikan pada jurnal agriekonomi kaprodi agribisnis fakultas pertanian universitas trunojoyo Madura edisi oktober 2015,”Tambahnya.

Teti megungkapkan bahwa seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran serta memperoleh masukan dan dukungan dari berbagai ide dan pengetahuan antara berbagai pihak yang terkait dengan perkembangan agribisnis dan ekonomi pedesaan.

Acara ini dimulai pada jam 08.30 WIB, yang dihadiri oleh dekan fakultas pertanian dan semua ketua prodi di fakultas pertanian dan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. (a’yun).

Share this post

Add comment


Security code
Refresh